Sabtu, 18 Juni 2016

Senapan Serbu SS2



Indonesia menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu produsen senjata canggih di dunia. Melalui PT Pindad, Indonesia baru saja melakukan ekspansi bisnis di pasar Timur Tengah dengan menjual lisensi pembuatan senapan serbu SS2 yang selama ini menjadi produk andalan Pindad.

Sekilas Senapan SS2

* SS2 (Senapan Serbu 2) adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya SS1.
* SS2 memiliki desain lebih ergonomis, memiliki akurasi lebih baik, tahan terhadap kelembaban tinggi dan lebih ringan.
* Jarak jangkauan tembak SS2 mencapai 400- 500 meter dan dilengkapi teleskop Trijikon atau Close Quarter/Tactical CQT.
* Senjata SS-2 dapat dipasangi peredam, teropong malam, bayonet, serta pelontar granat kaliber 40 milimeter.
* Sedangkan popornya dapat dilipat sehingga mudah untuk dibawa oleh prajurit di lapangan.
* SS2 menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg. Sebagai catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01 kg.
* Senapan SS2 dilengkapi ball stopper dimana ketika peluru habis ditembakan, penembak tidak perlu mengokang kembali senjata untuk pengisian magazin.
* Salah satu keunggulan SS2 adalah minimnya entakan saat dipakai menembak.
* SS2 juga dapat memuntahkan peluru tunggal ataupun rentetan.

Delapan Generasi SS2

SEJAK 2006, PT Pindad sudah memproduksi delapan jenis senapan serbu SS2.

SS2-V1
Panjang : 98,5 cm (popor terbentang) dan 74,2 cm (popor ditekuk)
Panjang laras : 46 cm
Berat : 3,95 kg (tanpa peluru) dan 4,31 kg (peluru penuh)
Isi magasin : 30 peluru
Jangkauan : 400 meter Pengguna : TNI dan Polri

SS2-V2
Panjang : 92,8 cm (popor terbentang) dan 68,5 cm (popor ditekuk)
Panjang laras : 40,3 cm
Berat : 3,80 kg (tanpa peluru) 4,16 kg (peluru penuh)
Isi magasin : 30 peluru
Jangkauan : 300 meter
Pengguna : TNI dan Polri

SS2-V4
Panjang : 102,5 cm (popor terbentang) dan 78,2 cm (popor ditekuk)
Panjang laras : 50 cm
Berat : 4,15 kg (tanpa peluru), 4,51 kg (peluru penuh)
Isi magasin : 30 peluru
Jangkauan : 600 meter
Pengguna : Pasukan Kostrad
Catatan : Senapan SS2-V4 merupakan senjata TNI AD memenangi lomba tembak internasional.

SS2-V5
Panjang : 75,5 cm (popor terbentang) dan 52,8 cm (popor ditekuk)
Panjang laras : 25,5 cm
Berat : 3,35 kg (tanpa peluru), 3,71 kg (peluru penuh)
Isi magasin : 30 peluru
Jangkauan : 200 meter
Pengguna : Pasukan Kavaleri TNI AD

SS2-V1 HB
Panjang : 102,5 cm (popor terbentang) dan 78,2 cm (popor ditekuk)
Panjang laras : 50 cm
Berat : 4,40 kg (tanpa peluru), 4,76 kg (peluru penuh)
Isi magasin : 30 peluru
Jangkauan : 500 meter

SS2-V2 HB
Panjang : 92,8 cm (popor terbentang) dan 68,5 cm (popor ditekuk)
Panjang laras : 40,3 cm
Berat : 4,20 kg (tanpa peluru), 4,56 kg (peluru penuh)
Isi magasin : 30 peluru
Jangkauan : 300 meter

SS2-V4 HB
Panjang : 102,5 cm (popor terbentang) dan 78,2 cm (popor ditekuk)
Panjang laras : 50 cm
Berat : 4,75 kg (tanpa peluru), 5,11 kg (peluru penuh)
Isi magasin : 30 peluru
Jangkauan : 500 meter
Catatan : Dilengkapi teropong bidik yang mampu menambah akurasi tembakan.

SS2-V5 A-1
Panjang : 85 cm
Panjang laras : 25,5 cm
Berat : 3,35 kg (tanpa peluru), 3,71 kg (peluru penuh)
Isi magasin : 30 peluru
Jangkauan : 200 meter
Catatan : Dilengkapi teropong bidik yang mampu meningkatkan akurasi tembakan.

Produk andalan Pindad

1. Rantis Komodo
Produk kendaraan tempur ringan ini telah dikembangkan sejak 2010. Desain dan konsep kendaraan ini mengacup pada Humvee, kendaraan perang buatan Amerika Serikat, dan Sherpa dari Perancis. Komodo mulai dikenalkan pada publik pada tahun 2012.

2. Police Water Canon
Kendaraan ini banyak dipakai polisi untuk menangani kerusuhan. Mobil ini bisa menembakkan air hingga 70 meter. Kendaraan ini dilengkapi dengan alat penyemprot busa anti api, gas air mata, serta kamera khusus. Negara tetangga yang memakai kendaraan ini adalah Timor Leste.

3. Tank Tempur

4. Senapan Serbu SS1
SS1 merupakan senapan serbu yang mendapatkan lisensi dari FN FNC asal Belgia dan diproduksi sejak 1988. Senapan ini memiliki enam varian, yaitu SS1-V1, SS1-V2, SS1-V4, SS1-V5, SS1-RM, dan SS1-M1.


5. Senapan Sniper
Senapan sniper yang diproduksi Pindad memiliki nama SPR-1, SPR-2, dan SPR-3. Senapan ini sudah dipakai oleh Kopassus. Konon senapan ini bisa menembak tepat hingga jarak dua kilometer.

6. Senapan Anti Teror PM2
PM2 adalah senapan anti teror yang mengacu pada H&K MP5. Senapan ini memiliki konsep hand machine gun yang bisa menembak tepat hingga jarak 75 meter. Pindad memproduksi dua jenis senapan ini, yaitu PM2-V1 dan PM2-V2.

7. Senapan Mesin
Senapan mesin produksi Pindad dinamakan SM2-V1, SM2-V2, dan SM-3. Tiga senapan mesin ini mampu menembak hingga jarak di atas satu kilometer.

8. Meriam
Salah satu meriam yang dibuat Pindad adlaah ME-105 mm Howitzer. Meriam ini bisa melontarkan amunisi hingga jarak 10,5 kilometer.


Pedagang senjata terbesar di dunia

1. Amerika Serikat
Ekspor senjata AS meningkat sebanyak 23% antara 2005-2009 dan 2010-2014. Dari 94 negara yang menjadi konsumen senjata AS, penerima terbesar adalah Asia dan Oseania dengan persentase 43%.

2. Rusia
Sebanyak 56 negara melengkapi alutistanya dengan produk buatan Rusia. Negeri Beruang Merah saat ini menguasai 27% perdagangan senjata di dunia. India, China dan Aljazair adalah pembeli terbesar dengan 60%.

3. China
Pakistan (41%), Bangladesh (16%) dan Myanmar (12%) adalah pelanggan terbesar senjata produk China. Sejak 2005 negeri Tirai Bambu itu meningkatkan ekspor senjatanya sebanyak 143%.

4. Jerman
Neraca ekspor senjata Jerman turun 43% sejak 2005. Sejauh ini negeri di jantung Eropa itu menjual senjata ke 55 negara, dengan Eropa sebanyak 30%, Asia dan Oseania 26% dan Amerika 24%. Amerika Serikat, Israel dan Yunani adalah konsumen terbesar. Kebanyakan membeli tank, senjata laras panjang dan kapal selam.

5. Perancis
Ekspor senjata Perancis berkurang sebanyak 27% sejak 2005. Importir terbesar adalah Maroko, China dan Uni Emirat Arab. Baru-baru ini Prancis membatalkan penjualan kapal serbu amfibi dari kelas Mistral kepada Rusia menyusul konflik Ukraina.

6. Inggris
Tanpa Arab Saudi, industri senjata Inggris akan gulung tikar. Negeri para emir itu menyerap 41% produksi senjata Inggris. Pesawat tempur Eurofighter Typhoon, helikopter pengangkut Lynx, kapal selam kelas Astute, senjata laras panjang SA80 dan berbagai sistem persenjataan untuk pesawat tempur modern adalah dagangan terbesar negeri Ratu Elizabeth itu.

7. Spanyol
Kecuali pesawat angkut militer Airbus A400M Atlas yang diproduksi bersama negara-negara Eropa lainnya, penjualan terbesar industri alutista Spanyol adalah pesawat angkut CASA dan pengangkut personel lapis baja Pegaso BMR. Tercatat militer Mesir dan Arab Saudi memiliki sekitar 460 kendaraan beroda enam itu.

Kekuatan dan anggaran militer

34 Korea Selatan
44 Jerman
45 India
48 Jepang
53 Prancis
62 Inggris
70 Rusia
81 Arab Saudi
129 China
581 AS

Bekas Bengkel yang Mendunia karena Senjata

• Berdiri pada 1808, awalnya Pindad adalah bengkel peralatan militer milik Belanda di Surabaya
• Bengkel itu lalu berubah menjadi pabrik dan dipindah ke Bandung dengan nama Pabrik Senjata Munisi (PSM)
• Sewaktu nasionalisasi pada 1950, PSM berubah nama menjadi pabrik senjata dan mesiu serta bernaung di bawah TNI
• Pada 1983 pabrik senjata itu berubah status menjadi BUMN dengan nama PT Pindad dan bernaung dibawah Badan Pengelola Industri Strategis
• Sejak 1983 itu Pindad mengerjakan produk nonmiliter seperti generator, perkakas serta peralatan mekanis dan listrik.
• Pada 2002 Badan pengelola Industri Strategis bubar, dan Pindad berubah statusnya menjadi persero dibawah Kementrian BUMN

Senjata Militer Canggih Indonesia

1. Kepala Roket (Smoke Warhead)
Smoke warhead adalah kepala roket dengan diameter 70 ml dan cocok dipasangkan dengan roket pasangan pesawat seperti Super Tucano. Smoke warhead memberikan informasi pada pilot tentang posisi persis jatuhnya roket mereka.

2. Panser Anoa
Panser Anoa dipergunakan untuk mengangkut personel atau dikenal dengan nama APC (Armoured personnel carrier), (bahasa Indonesia : Pengangkut personel lapis baja).

3. Pesawat CN 235-MPA
Pesawat ini merupakan jenis Pesawat Maritime Patrol Aircraft (MPA) produksi PT Dirgantara Indonesia. Pesawat yang merupakan modifikasi dari CN-235 itu, cocok untuk melakukan patroli perairan di samping bisa difungsikan untuk angkutan personel.

4. Fast Patrol Boat
Putra putri terbaik bangsa di PT PAL telah berhasil membuat kapal perang jenis patroli cepat (Fast Patrol Boat). Konstruksi lambung dan anjungan kapal yang dibuat dari bahan alumunium mampu menahan gelombang tinggi dan lebih lincah saat bermanuver.

5. Peluru/Amunisi
Peluru buatan Pindad antara lain berkaliber 5,56 mm, 7,62 mm dan 9 mm. Namun, selain untuk TNI-Polri, peluru yang dihasilkan PT Pindad juga diekspor keluar negeri.

6. Senapan serbu SS-2
PT Pindad mampu memproduksi berbagai jenis senjata antara lain; jenis senapan serbu (SSI-VI, SS2-V2, SS1-V3, SS1-V5), Senapan sniper (SPR-1) pistol (P-1, P-2), revolver (R1-V1, R1-V2, RG-1 (tiper A), RG-1 (tipe c).

7. Senjata SPR–2
SPR-2 mampu menembak hingga jarak 2 kilometer dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi.

sumber : http://www.pindad.com/senapan-ss2-pindad-tembus-pasar-dunia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar